Showing posts with label Kewirausahaan. Show all posts
Showing posts with label Kewirausahaan. Show all posts
Sunday, 16 June 2013
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran
Perbedaan pengertian antara istilah
strategi, tujuan dan taktik adalah :
Tujuan perusahaan adalah
memberikan kepuasan kepada pembeli dan masyarakat yang lain dalam pertukarannya
untuk mendapatkan sejumlah laba, atau perbandingan antara penghasilan dan biaya
yang menguntungkan.
Perumusan Rencana Pasar Dengan Organisasi Pemasaran
Merumuskan Rencana Pemasaran
Jika
manajer sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu,
kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi,
keuangan dan personalia. Yang menjadi pertimbangan
dalam merumuskan rencana pemasaran adalah :
·
Target Penjualan
Target penjualan ini
ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran
yang menguntungkan.
·
Anggaran Pemasaran
Biasanya anggaran yang
menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase
(%) dari target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan
anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau
perusahaan ingin meningkatkan market share nya, maka persentase tersebut juga
harus ditingkatkan.
·
Alokasi Marketing Mix
Perusahaan harus menetapkan bagaimana mengalokasikan
anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti
periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.
·
Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan
laba di dalam rencana pemasaran.Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar
harga sebelum diberikan potongan.Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan
persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan.
·
Alokasi anggaran pemasaran pada produk
Kebanyakan perusahaan tidak hanya menghasilkan satu
macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan produk mana yang harus
ditambah atau dikurangi anggarannya adalah :
-
Jumlah product line
-
Banyaknya product mix
-
Jenis produk yang mempunyai
permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun saat yang akan datang
-
Jenis produk yang permintaannya
sedikit
Organisasi Pemasaran
Struktur
kegiatan pemasaran yang optimal merupakan aktivitas yang terbaik bagi
perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki struktur yang berbeda-beda karena
mereka berbeda dari segi luas perusahaan maupun kompleksitas pasar yang
dikuasainya.
Pada perusahaan berskala besar, departemen
pemasaran akan membawahi bagian :
-
Periklanan
-
Promosi
-
Produk
-
Penjualan
-
Sistem informasi pemasaran
-
Produk baru
Analisa Kesempatan Pasar dan Konsep Rencana Pemasaran
Analisa Kesempatan Pasar
Analisa ini sangat penting dilaksanakan sebelum
perusahaan menentukan tujuannya. Selain dengan melihat kesempatan yang ada,
perusahaann biasanya dapat memulai usahanya karena sudah tersedia sumber-sumber
didalam perusahaan. Kesempatan yang ada dapat dibedakan
kedalam :
·
Kesempatan Lingkungan
Kesempatan ini akan muncul dalam setiap perekonomian
bilamana masih terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi. Kesempatan ini dianggap
sangat baik atau menguntungkan kalau perusahaan bisa mengisi kebutuhan yang
belum terpenuhi tersebut.
Contoh :
Perusahaan listrik mempunyai kesempatan yang baik untuk
mengembangkan sumber-sumber energi baru (sinar matahari, dll).
·
Kesempatan Perusahaan
Merupakan kesempatan yang dapat dinikmati oleh suatu
perusahaan bilamana memiliki keunggulan-keunggulan dari para pesaingnya.
Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain :
-
Dapat menekan biaya lebih
rendah
-
Dapat menentukan harga lebih
rendah
-
Mampu
menggunakan beberapa alternatif saluran distribusi
-
Mampu
melakukan usaha promosi yang lebih aktif.
Kesempatan perusahaan ini
muncul dalam suatu kondisi persaingan. Suatu perusahaan akan mencapai sukses
bila memiliki kesempatan perusahaan dan kesempatan lingkungan disaat yang
bersamaan.
Perencanaan Pemasaran
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti
perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan
akan mengambil cara-cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perencanaan
dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek.
Perencanaan jangka panjang (untuk 3,
5, 10 atau bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari top manajemen
maupun staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan pabrik, pasar, atau
produk.
Perencanaan jangka pendek, periode
waktunya relatif pendek, yaitu satu tahun atau kurang . biasanya perencanaan
ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah.Masalah yang dimasukkan dalam
perencanaan ini adalah kampanye periklanan untuk periode yang akan datang,
pembelian pada musim yang akan datang, dll.
Tiga macam konsep
perencanaan, yaitu :
·
Perencanaan perusahaan secara
keseluruhan
·
Perencanaan pemasaran
·
Rencana Pemasaran Tahunan
Macam-macam Permintaan Pasar
Berikut ini adalah macam-macam permintaan :
1.
Permintaan Negatif
Semua atau sebagian terbesar daei segmen pasar potensial
yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka
bersedia membayar untuk menghindarinya.Misalnya :
·
Gol. Orang yang mempunyai
permintaan negatif terhadap vasectomy
·
Gol. Orang
yang mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus (suka mabuk)
Tugas Manajer : mempositifkan
permintaan, caranya dengan lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi.
2.
Tidak ada permintaan
Berarti orang itu tidak
berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang
ada dalam “tidak ada permintaan” ini dapat digolongkan menjadi 3 kategori,
yaitu :
·
Barangnya
sudah dikenal tapi dianggap tidak mempunyai nilai
Misalnya : botol-botol kosong
yang ada di tong sampah, kaleng bekas, dll
Tugas manajer : mencoba menghubungkan produk atau jasa
tersebut dengan kebutuhan yang ada dipasar. Misalnya dengan menghubungkan
barang rongsokan tersebut dengan pembuatan barang seni.
·
Barangnya
sudah dikenal dan dianggap bernilai, tapi tidak mempunyai nilai untuk pasar
tertentu.
Misalnya : penawaran perahu
didaerah yang jauh dari perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak
pernah dingin
Tugas manajer : mencoba
mengubah lingkungan agar barang yang ditawarkan menjadi bernilai. Misalnya : membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan
terhadap perahu.
· Barangnya
baru ditemukan dan menghadapi keadaan “tidak ada permintaan” karena pasarnya
tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut.
Misalnya : barang-barang perhiasan
(biasanya orang baru akan membeli apabila barang tersebut ditunjukkan.
Tugas manajer : menyebarkan
informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan ke pasar, agar orang-orang
tahu dan tertarik membelinya.
3.
Permintaan Latent
Bilamana sebagian besar orang –orang mempunyai kebutuhan
yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang
nyata.Permintaan ini memberikan kesempatan pada manajer untuk mengembangkan
produk atau jasa yang dibutuhkan oleh orang-orang.
Contoh :
·
banyak perokok yang menghendaki
rokok-rokok kesayangannya itu tidak mengandung nicotine.
·
Banyak
orang yang menginginkan punya mobil yang lebih tahan lama dan lebih aman dari
mobil yang ada sekarang
Tugas Manajer : mengembangkan
produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
4.
Permintaan Menurun
Suatu keadaan dimana permintaan untuk suatu produk atau
jasa itu semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan
menurun terus jika tidak dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang
dituju, penawaran dan usaha-usaha pemasaran.
Tugas Manajer : meningkatkan
permintaan / mengembangkan permintaan agar tidak menjadi permintan latent.
5.
Permintaan tidak teratur
Suatu keadaan dimana pola
permintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau
hal-hal lain
Misal : hotel di daerah wisata
akan mengalami masa-masa penuh pada musim liburan dan masa sepi diluar musim
liburan
Tugas manajer : Mengubah pola
permintaan, misal : memberikan harga murah pada masa sepi, dan mengenakan harga
yang tinggi pada masa-masa rapai.
6.
Permintaan Penuh
Suatu keadaan dimana tingkat dan saat permintaan yang
sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan
Tugas manajer : mempertahanlan permintaan, misalnya :
dengan mempertahankan tingkat efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan
harga jual, mengendalikan biaya, tetap mengadakan promosi.
7.
Permintaan Berkelebihan
Suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari penawarannya
Tugas manajer : mengurangi permintaan, misalnya dengan
menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
8.
Permintaan tidak sehat
Suatu jenis produk atau jasa yang permintaannya dinilai
kurang baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau
penyedia.
Misalnya : permintaan akan
produk-produk seperti rokok, ganja, obat-obatan tertentu yang berbahaya.
Tugas Manajemen Pemasaran dan Penyesuaian Permintaan
Tugas-tugas Manajemen Pemasaran
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat dari
segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana
proses manajemen itu dijalankan untuk mengubah sumber-sumber menjadi produk
yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu antara
lain :
·
Mempelajari kebutuhan dan
keinginan konsumen
·
Mengembangkan suatu konsep
produk yang ditujukan untuk memuaskan/ melayani kebutuhan
·
Membuat desain produk
·
Mengembangkan pembungkusan dan
merk
·
Menetapkan harga agar
memperoleh Return on investment yang
layak
·
Mengatur distribusi
·
Memeriksa penjualan
·
Menciptakan komunikasi
pemasaran yang efektif dengan menggunkan media atau cara lain yang tepat
Penyesuaian Permintaan
Perusahaan dapat menyusun suatu tingkat permintaan
pasar yang diharapkan pada saat tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat
permintaan riil itu berada dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang
diharapkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan yang berbeda maka manajer
pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula.
Tabel 2.1. Keadaan Permintaan dan Tugas Pemasaran
Keadaan Permintaan
|
Tugas Pemasaran
|
Nama Resmi
|
1.
Permintaan negatif
2.
Tidak ada permintaan
3.
Permintaan latent
4.
Permintaan menurun
5.
Permintaan tidak teratur
6.
Permintaan penuh
7.
Permintaan berlebihan
8.
Permintaan tidak sehat
|
1.
Positifkan permintaan
2.
Ciptakan permintaan
3.
Kembangkan permintaan
4.
Tingkatkan permintaan
5.
Selaraskan permintaan
6.
Pertahankan permintaan
7.
Kurangi permintaan
8.
Tiadakan permintaan
|
1.
Conversional markrting
2.
Stimulational marketing
3.
Developmental marketing
4.
Remarketing
5.
Synchromarketing
6.
Maintenance marketing
7.
Demarketing
8.
Countermarketing
|
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMASARAN
Pengambilan keputusan yang
dilakukan oleh manajer pemasaran akan selalu berada dalam suatu lingkungan yang
kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusn yang diambil terutama
menyangkut masalah :
a.
Penetapan harga
b.
Produk
c.
Distribusi
d.
Promosi
Pengambilan keputusan tersebut
tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan ekstern seperti :
demografi, kondisi perekonomian, kebudayaan, persaingan dan sebagainya. Semua
ini berada diluar pengawasan manajer.
1.
Analisa Tradisional
Keputusan-keputusan yang rasional
menghendaki adanya proses keputusan yang selaras dan logis. Metode analisa
tradisional dapat membantu sebagai pendekatannya. Metode analisa tradisional terdiri atas lima tahap, yaitu :
1.
Mendefinisikan masalah
Manajer
yang baik harus mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah dan
kesempatan lebih awal.Agar
analisa yang dilakukan dapat lebih efektif maka manajer harus memiliki arah
yang benar.
2.
Merumuskan berbagai
alternatif
Manajer
harus menentukan berbagai alternatif penyelesaian terhadap masalah yang
dihadapi.Salah satu alternatif yang hampir selalu ada yaitu tidak melakukan
apa-apa.Ini merupakan
alternatif yang sulit diukur atau dibandingkan dengan alternatif lainnya.
3.
Menganalisa Alternatif
Faktor-faktor yang diperlukan unuk menilai
alternatif harus dikumpulkan dan diatur rapi. Beberapa faktor mungkin tidak
dapat diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan tidak berguna karena terlalu
mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang
disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan maupun keburukannya.
4.
Mengusulkan suatu
penyelesaian
Setelah
melampaui tahapan tadi maka manajer dapat menyarankan suatu penyelesaian yang
logis.
5.
Menyarankan rencana
tindakan
Pada
waktu mengambil keputusan, suatu rencana tindakan untuk melaksanakan keputusan
tersebut harus ditentukan.Rencana
tindakan ini mungkin dapat menemukan beberapa faktor penting yang belum
dimasukkan didalam analisa.
2.
Menggunakan Marketing Mix untuk Pengambilan
Keputusan
Pengambilan keputusan di bidang pemasaran
selalu berkaitan dengan varibel-variabel marketing mix.
1.
Pengenalan
faktor pasar dalam marketing mix
Tekanan
utama dari marketing mix adalah pasar karena pada akhirnya produk yang
ditawarkan oleh perusahaan diarahkan kesana.
2.
Hubungan
antara keputusan tentang harga, promosi dan distribusi dengan variabel-variabel
tentang produk
Produk tersebut membawa pengaruh penting terhadap
keputusan-keputusan mengenai harga, promosi dan distribusi, karena terikat pada
harga produksi, peralatan dan proses pembuatannya, juga dalam hal promosi yang
tergantung pada manfaat dan segi penawarannya.
3.
Pengaruh usaha Perusahaan
dan saingan terhadap volume penjualan
Semakin
besar usaha-usaha yang dikeluarkan dalam marketing mix untuk penawaran yang
ada, akan semakin besar pula penjualannya. Bagaimanapun, persentase yang lebih
besar dari penjualan total perusahaan akan bertambah dengan adanya usaha
marketing mix yang lebih besar.
4.
Efektivitas
Marketing Mix Perusahan dalam hubungannya dengan volume penjualan
Seberapa jauh efektivitas pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan terhadap volume penjualannya.
5.
Marketing
Mix untuk beberapa jenis produk (dan Jasa)
Marketing mix yang diterapkan pada setiap jenis
produk adalah berbeda. Volume penjualan dan laba dapat dimaksimumkan jika
marketing mixnya sesuai dengan penawaran perusahaan.
3.
Sebuah model untuk mengambil keputusan
Ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan untuk mengambil keputusan secara efektif tentang produk. Faktor-faktor
tersebut merupakan bagian atau elemen yang ada dalam sebuah model untuk
mengambil keputusan tentang produk.
Elemen yang dimaksud adalah :
1.
Analisa pasar
Pengambilan keputusan tentang produk diawali dengan menganalisa pasarnya.
Analisa pasar ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk baru yang
menguntungkan
2.
Memonitor lingkungan
Dengan
sumber-sumber yang terbatas dan terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan,
perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada.Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud
adalah faktor lingkungan ekstern seperti : Demografi, kondisi perekonomian,
sosial dan kebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan
3.
Menentukan tujuan produk
Tahap ini berupa menentukan tujuan khusus setiap penawaran. Umumnya tujuan ini dikaitkan dengan
masalah-masalah seperti :
·
Pengembangan investasi
·
Laba
·
Market share atau volume
penjualan.
4.
Menentukan Marketing mix
5.
Penerapan
keputusan-keputusan Marketing Mix
Keputusan
tersebut dapat dilaksanakan dengan menentukan : Apa, siapa, mengapa, bagaimana,
Kapan, dimana.
6.
Mengadakan Prosedur
Pengawasan
Sistem pengawasan perlu diadakan dalam manajemen produk dan merupakan tahap
terakhir. Tahap tersebut adalah :
·
Memilih kriteria pengawasan
·
Pengukuran kriteria
·
Penentuan standard kerja
·
Memonitor kejadian
·
Membandingkan hasil dengan
standard
Saturday, 15 June 2013
Konsep, Sistem dan Peranan Pemasaran
1.
Konsep Pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen.Seluruh kegiatan
dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi
tujuan tersebut.Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh
tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep itu perlu dilaksanakan. Karena dapat meningkatkan penjualandengan :
·
Membuat
barang yang mudah penggunaannya
·
Mudah
pembeliaannya
·
Mudah
pemeliharaannya
Penggunaan
konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang
dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
·
Orientasi
konsumen / pasar / pembeli
·
Volume
penjualan yang menguntungkan
·
Koordinasi
dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Pada
dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus :
a. Menentukan kebutuhan pokok dari
pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi
b.
Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
penjualannya
c. Menentukan produk dan program
pemasarannya
d. Mengadakan penelitian pada
konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta
tingkah laku mereka
e. Menentukan dan melaksanakan
strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga
yang murah atau model yang menarik.
Jadi, secara definitif dapat dikatakan bahwa Konsep pemasaran adalah :
Sebuah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
2.
Sistem
Pemasaran
Dalam sistem pemasaran terdapat beberapa faktor yang
saling tergantung dan saling berinteraksi satu sama lain. Faktor-faktor tersebut adalah :
·
Organisasi
yang melakukan tugas-tugas pemasaran
·
Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan
·
Pasar
yang dituju
·
Para perantara yang membantu dalam pertukaran (arus)
antara organisasi pemasaran dan pasarnya. Antara lain pengecer, pedagang besar,
agen pengangkutan, dan lain-lain
·
Faktor-faktor lingkungan seperti faktor demografi,
kondisi perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, teknologi dan persaingan.
Dari kelima faktor tersebut maka Sistem Pemasaran dapat didefinisikan sebagai :
Kumpulan lembaga-lembaga
yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang dan faktor-faktor
lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi
hubungan perusahaan dengan pasarnya.
3.
Peranan
Pemasaran
Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial sehingga
konsumen dapat memperoleh kebutuhan / keinginan mereka melalui permintaan,
penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara penjual dan pembeli.
·
Kebutuhan : segala
kebutuhan dasar manusia baik intuk minum, makan, pakaian, pendidikan dan
lainnya
·
Keinginan : Merupakan
kondisi lebih khusus dari kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi,
pendidikan tinggi, atau lainnya
·
Permintaan : akumulasi
kebutuhan/keinginan yang potensial untuk digarap, misalnya, makanan, perumahan,
pendidikan dan lainnya.
Beberapa istilah yang penting dalam konteks pemasaran
adalah :
1.
Produk (barang, jasa, ide) :
Segala hasil kerja
manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa barang, jasa
atau ide.
2.
Nilai :
Perkiraan konsumen
atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan / diinginkan
3.
Biaya :
Harga
yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi
4.
Kepuasan :
Seberapa puas
konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan
kenyataan,
5.
Pasar :
Tempat yang berisi
semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.
Perkembangan konsep pemasaran :
1.
Konsep
produksi : jumlah banyak dengan harga murah
2.
Konsep produk : kualitas,
kinerja dan inovasi yang dicari konsumen
3.
Konsep penjualan : harus ada
aktivitas penjualan dan promosi agar dikenal konsumen (laba dari volume
penjualan)
4. Konsep
pemasaran :
harus ada aktivitas pemasaran yang terpadu (laba dari kepuasan pelanggan)
5.
Konsep
pemasaran beroriemtasi pada masyarakat : turut memperhatikan kesejahteraan
masyarakat sekitar