IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER SERTA UJIAKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL TERIPANG Stichopus hermanii
ABSTRAK
Identifikasi senyawa metabolit sekunder, uji aktivitas antibakteri
dan antioksidan ekstrak metanol teripang Stichopus hermanii telah
dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2011 di Laboratorium Produk Alam, Pusat
Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sampel teripang
yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari perairan Lampung Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi senyawa metabolit
sekunder, aktivitas antibakteri dan antioksidan ekstrak metanol teripang S.
hermanii. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi
menggunakan pelarut metanol. Identifikasi metabolit sekunder dengan
pengamatan reaksi warna, pengendapan dan buih. Uji aktivitas antibakteri
dan antioksidan ekstrak metanol teripang dilakukan masing-masing dengan
metode difusi dan reduksi senyawa radikal bebas 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl
(DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan senyawa metabolit
sekunder yang teridentifikasi dalam ekstrak
metanol teripang S. hermanii adalah saponin dan
steroid. Kedua metabolit sekunder tersebut memiliki aktivitas antibakteri
terhadap Staphylococcus aureus, Vibrio eltor dan Bacilus subtilis. Hasil
analisis terhadap aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak metanol teripang S. hermanii sebesar
65,08 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa S. hermanii memiliki
potensi sebagai antibakteri dan antioksidan.
Kata kunci: Antibakteri, antioksidan,
teripang Stichopus hermanii, metabolit sekunder
Download file pdfnya:
atau
0 comments:
Post a Comment