Gunakan Pencarian Ini

Join disini dulu ya, Like This !!!

×

Powered By Berbagi Ilmu SEO and TUTORIAL BLOGGING

AKAN LEBIH BAIK JIKA ANDA MENDOWNLOAD FILE DALAM BENTUK PDF

Tuesday, 19 November 2013

Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.)


                                                   Abstrak

Biji buah alpukat telah banyak digunakan sebagai obat tradisional,
oleh karena itu diperlukan informasi ilmiah tentang kandungan kimia dan
efek samping yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis senyawa-senyawa metabolit sekunder yang terkandung
dalam  biji alpukat, serta  menentukan toksisitas ekstrak biji alpukat
berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Skrining fitokimia
merupakan suatu tahap seleksi awal untuk mendeteksi golongan senyawa
kimia yang terdapat dalam ekstrak tumbuhan. Skrining fitokimia meliputi
uji alkaloid, uji triterpenoid dan steroid, uji tanin, uji flavonoid dan uji
saponin. Uji toksisitas menggunakan metode BST dengan bioindikator
larva Artemia salina Leach. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis
probit menggunakan SPSS 20.0 for Windows untuk mengetahui
nilaiLethal Concentration50 (LC50). Berdasarkan skrining fitokimia, biji buah
alpukat diketahui mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder,
yaitu alkaloid, triterpenoid, tanin, flavonoid dan saponin. Nilai LC50 yang
diperoleh berdasarkan uji toksisitas biji buah alpukat mentega segar dan
kering, serta biji buah alpukat biasa segar dan kering, yaitu masing-
masing sebesar 42,270 mg/L, 36,078 mg/L, 36,924 mg/L, dan 34,302
mg/L.

Download jurnal dalam bentuk pdf:




0 comments:

 

Klik Like Untuk Melanjutkan, Mohon Bantuannya Untuk Menyebarluaskan Artikel Ini

Powered By Riu Etsu Kazuo and Aku Anak Farmasi