Rancangan Usaha Makanan Berbahan Dasar Jagung
Oleh : Arifin Oputu
Mahasiswa Farmasi UNG 2012
I.
ANALISIS
PEMASARAN
1.
Produk
Dengan melihat
peluang pasar kedepan dan juga dengan mengandalkan potensi daerah Gorontalo,
maka salah satu produk yang dapat dijadikan sebagai usaha adalah makanan
bebahan dasar jagung. Dalam usaha ini akan dikembangkan berbagai produk yang
telah ada yang berbahan dasar jagung dengan mengembangkan produk lain dari
jagung, adapun produk yang akan dikembangkan ini akan menjadi produk yang
menjadi unggulan dari usaha ini berupa cemilan yang dikombinasikan dengan
jagung. Usaha dan produk yang akan dikembangkan ini tidak hanya mengutamakan
harga, tetapi juga mengutamakan pelayanan dan mutu dari produk yang ditawarkan.
Dalam produk yang ditawarkan ini akan diperhatikan nilai-nilai gizi didalamnya
dan penggunaan bahan-bahan kimia berupa pengawet, pewarna dan pemberi rasa akan
diminimalisir secermat mungkin agar tidak digunakan, karena akan menyebabkan
gangguan kesehatan pada konsumen.
2.
Tempat
Untuk usaha yang
akan dijalankan tentunya akan di tempatkan pada lokasi yang strategis berupa
sebuah bangunan, yang dengan mudah dapat dijangkau oleh konsumen. Tempatnya
berupa di pusat perkotaan dan daerah yang dekat dengan jalur transportasi antar
kota dan antar daerah seperti dibandara. Sedangkan untuk produk yang ditawarkan
selain dipasarkan dalam satu tempat usaha, juga akan didistribusikan ke
warung-warung atau supermarket-supermarket yang menjadi mitra kerja.
3.
Harga
Untuk harga dari
produk yang ditawarkan, akan diperhatikan persaingan dari harga yang berada
dipasaran. Penentuan harga ini dikalkulasikan berdasarkan biaya produksi +
keuntungan + dan tarif pajak yang berlaku. Agar dapat dijangkau oleh semua
kalangan, maka harga yang ditawarkan akan diturunkan sekitar 5% dari harga yang
beredar dipasaran. Hal ini tentunya akan sedikit menarik minat dari para
konsumen dan juga dengan tujuan untuk memenangkan harga pasar. Untuk produk
yang lebih diunggulkan harga jualnya akan sedikit dinaikan seiring dengan
kualitas dari produk itu sendiri dan nilai gizi yang terkandung didalamnya.
4.
Promosi
Untuk
mengenalkan usaha dan produk ini kepada
konsumen akan dilakukan promosi. Untuk promosi lewat tulisan akan dilakukan
dengan menempel pamflet-pamflet atau baliho di pinggir jalan dan di
tempat-tempat strategis yang dapat dilihat oleh orang banyak. Selain itu juga
akan dimanfaatkan melalui media cetak yang terbit setiap harinya yakni berupa
koran. Selain itu akan dilakukan juga promosi melalui media-media elektronik
yakni pada radio dan tv. Tak hanya itu untuk promosi yang berskala nasiaonal
atau internasional, akan dipromosikan melalui internet yakni dengan
memanfaatkan situs-situs jejaring sosial dan situs e-business yang menawarkan
pemasangan iklan secara gratis.
II.
ANALISIS
OPERASIONAL
1.
Desain
Produk
Dalam usaha ini akan akan dihasilkan produk yang berbahan
dasar jagung, tentunya produk yang akan diproduksi ini, untuk mutu dan nilai
gizinya akan selalu diperhatikan. Dalam hal rasa, karena berbahan dasar jagung
tentunya akan dihasilkan juga rasa yang khas dari jagung. Untuk bentuk dari
produk akan disesuaikan dengan minat dari konsumen sehingga dengan mudah dapat
diterima. Dalam pendesaianan produk ini, akan diminimalisir secermat mungkin
penggunaan bahan tambahan yang dapat menurunkan tingkat kesehatan dan
keselamatan dari konsumen.
Produk yang akan ditawarkan pada usaha ini akan
didesain sebagus mungkin agar dapat menarik minat dari masyarakat. Pengemasan
ini tidak hanya ditujukan untuk mengemas saja, tetapi juga ditujuakan untuk
menjaga kualitas dari produk yang ditawarkan. Pada kemasan produk nantinya akan
didesain dengan warna dan ciri khas yang tentunya menggambarkan jagung sebagai
bahan dasar dari produk dan sebagai potensi daerah gorontalo.
2.
Proses
Produksi
Proses produksi untuk produk dalam usaha ini akan
dijalankan sesuai proses produksi yang telah ada, mulai dari penyiapan bahan,
pembuatan adonan sampai pada proses pengmasan. Kebersihan dari proses produksi
mulai dari pemilihan bahan yang berkualitas sampai penggunaan alat yang steril
tentunya akan selalu diperhatikan. Untuk menjamin tetap terjaganya nilai
kebersihan dan kesehatan pada proses produksi, kami akan bekerja sama dengan
lembaga kesehatan yang berperan dalam bidang pengawasan makanan yang dalam hal
ini adalah badan POM. Hal ini ditujukan agar supaya adanya jaminan tentang
kesehatan dalam produk yang ditawarkan sehingga layak untuk dipasarkan.
III. ANALISIS PELUANG PASAR DAN PESAING
1.
Analisis
SWOT
Ø Kekuatan
1.
Harga yang ditawarkan jauh lebih murah
dari harga produk yang sejenis yang beredar di pasaran.
2.
Dalam proses produksinya, selalu ada pengawasan
dari badan POM sehingga layaknya produk ini dipasarkan selalu terjamin
kesehatannya.
3.
Mutu dan Kualitas selalu diutamakan.
4.
Berbagai produk yang berbahan dasar
jagung tersedia dalam satu tempat.
5.
Tersedia berbagai produk asli daerah
Gorontalo yang nantinya dapat dijadikan ole-ole Gorontalo.
6.
Promosi yang dilakukan melalui berbagai
media, baik cetak, elektronik dan Internet.
Ø Kelemahan
1.
Produk yang ditawarkan semuanya hanya
berbahan dasar jagung saja.
2.
Sebagian orang tidak selalu
memperhatikan mutu dan kualitas suatu produk.
3.
Karena tanpa bahan pengawet, pemanis dan
bahan tambahan lainnya maka beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada produk
ini seperti tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama, mudah ditumbuhi mikroba.
Ø Peluang
1.
Minat masyarakat terhadap produk olahan jagung
semakin meningkat.
2.
Daerah Gorontalo yang sedang berkembang
dan dengan potensi jagung yang telah dikenal oleh banyak pihak, tentunya akan
sering dikunjungi karena produk-produk olahan jagung.
3.
Promosi melalui Internet dapat
meningkatkan konsumen.
4.
Satu-satunya usaha yang menawarkan
produk yang seluruhnya berbahan dasar jagung.
Ø Ancaman
1.
Munculnya pesaing baru dengan usaha dan
produk sejenis yang ditawarkan ke konsumen.
2.
Bahan dasar jagung yang harganya tiba-tiba
meningkat akan menyebabkan peningkatan pula pada harga jual produk.
3.
Banyaknya produk berbahan dasar jagung
yang sering dijual dengan harga standar tanpa memperhatikan jaminan kesehatan.
4.
Konsumen yang mempunyai selera yang
berbeda dengan produk yang ditawarkan.
2.
Prospek
Usaha
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar
jagung ini sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang
pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup
bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat
dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi dan memperhatikan mutu dan kualitas dari
produk itu sendiri.
Bebagai produk
dari usaha ini nantinya akan sangat berguna bagi konsumen-konsumen yang
mempunyai selera tersendiri teerhadap produk dari jagung, dimana konsumen dapat
menikmati berbagai produk yang bebahan dasar jagung bukan hanya saja konsumen
masyarakat gorontalo, tetapi juga bisa jadi mereka yang menyempatkan diri ke
gorontalo. Untuk para wisatawan yang datang berkunjung ke gorontalo, produk ini
dapat dikemas dalam satu produk ole-ole gorontalo.
Berbagai produk
berbahan dasar jagung sudah disediakan dalam satu tempat usaha sehingga dapat
memudahkan para konsumen dalam memilih berbagai macam produk yang diinginkan
sesuai dengan seleranya masing-masing.
3.
Masalah
dan Kendala
Adapun masalah dan kendala yang
mungkin dihadapi adalah:
Ø Masalah
Permasalahan
yang saat ini beredar adalah dimana banyak terjadi pelonjakan-pelonjakan harga
bahan-bahan pokok secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan peningkatan pada
harga jual suatu produk yang ditawarkan. Sehingganya akan terjadi penurunan
konsumen untuk produk ini dikarenankan konsumen lebih memilih produk yang
harganya lebih murah yang mutu dan kualitasnya dibawah dibanding produk yang
memilki mutu dan kualitas tinggi yang harganya lebih mahal. Tak hanya itu, masalah
lain yang mungkin dihadapi adalah sulitnya mendapatkan tempat mendirikan
bangunan untuk usaha di tempat-tempat yang strategis.
Ø Kendala
Adapun
kendala yang mungkin dihadapi untuk usaha ini adalah kurangnya modal yang cukup
untuk meningkatkan produksi dalam skala besar. Juga dalam penyediaan alat-alat
canggih yang digunakan untuk produksi harganya tergolong sangat mahal sehingga
membutuhkan biaya yang besar untuk hal tersebut.
0 comments:
Post a Comment