Effy Huriyati, Al Hafiz
Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas - RSUP Dr. M. Djamil Padang
ABSTRAK
Rinitis alergi merupakan suatu proses inflamasi dari mukosa hidung yang diperantarai oleh Immunoglobulin E (IgE) setelah terpapar alergen. Gejala utama rinitis alergi adalah cairan hidung yang jernih, hidung tersumbat, bersin berulang dan hidung gatal. Penatalaksanaan rinitis alergi tergantung dari klasifikasi dan derajat penyakit, yang meliputi penghindaran diri terhadap alergen, farmakoterapi dan imunoterapi.
Rinitis alergi sering dijumpai bersamaan dengan asma bronkial. Rinitis alergi adalah kelainan pada saluran nafas atas, sedangkan asma bronkial adalah kelainan pada saluran nafas bawah.
Dilaporkan satu kasus penderita rinitis alergi yang disertai dengan asma bronkial yang terjadi pada seorang perempuan umur 18 tahun.
Kata kunci: Rinitis alergi, Immunoglobulin E, asma bronkial
ABSTRACT
Allergic rhinitis is an inflammatory process of the nasal mucosa, induced by Immunoglobulin E (IgE) after allergen exposure. Watery rhinorrhea, nasal obstruction, sneezing and an itchy nose are the main symptoms. Depending on the subdivision and severity of allergic rhinitis, therapeutic approach combines allergen avoidance, pharmacotherapy and immunotherapy.
Allergic rhinitis are usually found accordance with bronchial asthma. Allergic rhinitis is a disorder of the upper respiratory tract and bronchial asthma is a disorder of the lower respiratory tract.
A case of allergic rhinitis with bronchial asthma in a 18 years old girl is reported.
Key words: Allergic rhinitis, immunoglobulin E, bronchial asthma
PENDAHULUAN
Rinitis alergi merupakan suatu kumpulan gejala kelainan hidung yang disebabkan proses inflamasi yang diperantarai oleh imunoglobulin E (IgE) akibat paparan alergen pada mukosa hidung.
Gejala rinitis alergi meliputi hidung gatal, bersin berulang, cairan 1,2 hidung yang jernih dan hidung tersumbat yang bersifat hilang timbul atau reversibel, secara spontan atau dengan pengobatan.
Prevalensi terjadinya asma meningkat pada pasien yang menderita rinitis alergi. Pasien rinitis alergi memiliki faktor risiko 3 kali lebih besar untuk berkembang menjadi asma dibandingkan dengan orang yang sehat.
Dowload Full Jurnal, Klik:
Keyword: Download Jurnal Gratis - Jurnal Farmasi - Jurnal Ilmiah Gratis
0 comments:
Post a Comment